Senin, 21 Mei 2012

BERITA REPUBLIKA

Inilah Penyebab Utama Lemahnya Umat Islam

Minggu, 20 Mei 2012, 10:24 WIB
themoscowtimes.com
Inilah Penyebab Utama Lemahnya Umat Islam
Umat Islam saat melaksanakan shalat Jumat di salah satu masjid di Kota Moscow.
REPUBLIKA.CO.ID, Dari Tsauban, ia berkata, “Rasulullah bersabda, ‘Hampir bangsa-bangsa memperebutkan kalian (umat Islam), layaknya memperebutkan makanan yang berada di mangkok.’ Seorang laki-laki berkata, ‘Apakah kami waktu itu berjumlah sedikit?’
Beliau menjawab, ‘Bahkan jumlah kalian pada waktu itu sangat banyak, namun kalian seperti buih di genangan air. Sungguh Allah akan mencabut rasa takut (para musuh) kepada kalian, dan akan menanam kn ke dalam hati kalian al-Wahn.’ Seseorang lalu berkata, ‘Wahai Rasulullah, apa itu al-Wahn?’ Beliau menjawab, ‘Cinta dunia dan takut mati’.” (HR Abu Daud)

Konstruksi bangunan sosial Islam pernah mencapai puncak kejayaan dan kegemilangannya ketika keseimbangan cara hidup umat Islam berpandukan kitab suci dan tuntunan sunah Rasul- Nya. Sayangnya, tradisi sosial itu telah tergeser oleh nilai-nilai materialisme, yakni sistem sosial yang berorientasi dan didasari ukuran-ukuran materi.

SEJARAH MUSLIM

Kita Punya Sejarah Hebat.  Pepatah bilang“yang lalu biarlah berlalu”. Tapi untuk sejarah, jangan sampe deh yang lalu berlalu tanpa kita tahu ada apa di masa lalu. Rugi ! BTW, kalo inget pelajaran sejarah, kadang kita ngerasa beteee banget dengan pelajaran itu. Abis isinya hapalan doang. Kalo ada TTS-nya sih masih mending. Tahu sendiri, kadang kita paling males kalo disuruh menghapal. Keseringan lupa daripada nggak ingetnya. Kecuali suruh hapalin jadwal kampanye pemilu. Biar bisa dapet kaos gratisan. Hehehe… Sejarah emang masa lalu, tapi justru karena ada masa lalu itulah kita enjoy hidup pada masa kini. Kalo Thomas Alfa Edison nyerah dalam percobaan lampu pijarnya, kayaknya kamar kita masih dihiasi lampu templok, lilin, atau petromak. Kalo dulu Alexander Graham Bell nggak kreatif bikin nenek moyangnya telepon, mungkin aja sekarang kita masih pake bekas kaleng susu yang dihubungkan dengan benang biar bisa komunikasi. Hihihi..ini mah Flinstone punya euy! Nggak ada ruginya lho kita belajar sejarah. Kita jadi banyak tahu asal-usul sesuatu